Demo Sekolah Vokasi UGM

08.05

Senin, 5 Desember 2011, tercermin wajah kecewa yang berasal dari mahasiswa D3 atau sekarang telah ganti nama menjadi sekolah Vokasi (SV).Semangat yang membara untuk menuntut dibukanya kembali jalur ekstensi menuju ke Jenjang selanjutnya yaitu S1 (Sarjana). Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa SV tersebut merupakan demonstrasi yang dilandasi karena adanya rasa kecewa dan adanya rasa terdiskriminasi dari Mahasiswa terhadap Rector UGM.

Berawal dari Sekolah Vokasi (SV) dan S1,terjadi juga mahasiswa SV yang dipandang berbeda oleh mahasiswa S1. Jangan bahas yang terlalu luas cakupannya dahulu, kita disini bicara yang cakupan secara general dan dalam lingkup hal yang sederhana dahulu.Akan tetapi,dalam hal yang merupakan budaya khas dari UGM yaitu Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru UGM 2011, dalam Jenjang S1 tiap-tiap stand dari fakultas dan tiap – tiap prodi digeber-geberkan oleh yel-yel setelah disebut nama dari tiap – tiap fakultas dari Jenjang S1 tersebut. Akan tetapi pada kasus ini tiap – tiap fakultas dari SV (Sekolah Vokasi) seperti halnya dipandang sebelah mata bahkan secara kasar dilirikpun tidak pada saat Upacara penerimaan Mahasiswa Baru yang diadakan oleh UGM pusat.

Bicara soal gedung dari Sekolah Vokasi (SV), usut punya usut ternyata kampus yang sekarang digunakan dalam proses belajar - mengajar dari fakultas SV. Gedung tersebut merupakan bangunan pertama kali pada saat UGM lahir pada tahun 1 November 1949, atau bisa dibilang asal - muasal dari berdirinya kampus biru ini,atau yang lebih dikenal dengan kampus UGM ini. Namun,realitanya bangunan yang merupakan cikal bakal dari lahirnya kampus UGM ini masih jauh dari kesan terawat dengan baik, dan ada salah satu mahasiswa yang berkata “Kampus UGM yang sekarang menjadi kampus MIPA selatan, SV, dan Perpustakaan merupakan contoh pola sistem pola penanaman yang baru setelah hydroponik.”. Kenapa sampai ada mahasiswa yang mengatakan hal demikian? karena ditembok bangunan gedung tersebut,terdapat tanaman yang tumbuh secara liar pada sela – sela retakan yang ada di gedung kampus tersebut, dan anehnya dari pihak UGM sendiri cuek saja melihat keadaan tersebut.

Pada dasarnya aksi demo yang dilakukan para mahasiswa sekarang hanyalah sebuah luapan perasaan atau dapat dikatakan sebagai curahan hati mahasiswa SV yang ingin menuntut ilmu dan disamakannya dengan Jenjang S1 lainnya,juga menuntut kejelasan dari status vokasi itu sendiri, kejelasan kanapa ditutupnya jalur ekstensi UGM, yang pada ujungnya menuntut mahasiswa untuk bekerja, karena vokasi adalah mencetak SDM siap kerja, misalkan ingin lanjut S1 juga harus keluar dari lingkar dermawa UGM.

Latar belakang yang lain juga dikarenakan, di era yang serba maju sekarang juga menuntut latar belakang pendidikan bagi SDM khususnya di Indonesia juga harus mengantongi minimal gelar S1 bahkan S2 atau S3. Itu yang menjadi beban pikiran bagi mahasiswa vokasi UGM.

 G.1. Gambar Tenda mahasiswa di depan gedung rektorat
 G.2. Gambar Tenda mahasiswa di depan gedung rektorat
 









G.3. Masih adakah nurani di UGM?
 G.4. Kami menginginkan kelanjutan studi
 G.5. Kami anak tiri UGM
 G.6. Penipuan berkedok pendidikan
G.7. Tutup Vokasi Buka Extensi

You Might Also Like

0 comments