Tips Menghadapi Sick Building Shyndrome (SBS)

05.17

Kita menghabiskan minimal 8 jam sehari dalam ruangan gedung perkantoran. Tanpa kita sadari, udara di dalam ruangan banyak tercemar oleh radikal bebas (bahan kimiawi) yang berasal dari dalam maupun luar ruangan. Polutan yang bisa mencemari ruangan misalnya: Asap rokok, Ozon yang berasal dari mesin fotocopy dan printer, Volatile Organics Compounds yang berasal dari karpet, perabot, cat, cairan pembersih, debu, karbon monoksida, formaldehit, dll.

Akibatnya muncul keluhan seperti sakit kepala, iritasi mata, badan cepat letih, perut terasa kembung, hidung berair, tenggorokan gatal, kesulitan dalam berkonsentrasi, kulit terasa kering serta batuk kering yang tak kunjung sembuh. Sepintas kondisi ini dianggap sebagai keluhan virus influenza belaka. Padahal, keluhan tersebut merupakan indikator dari Sick Building Shyndrome (SBS).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan FKM-UI/ IAKMI dengan bayer di 20 gedung perkantoran jakarta tahun 2008, terbukti 50% orang yang bekerja di dalam gedung perkantoran mengalami SBS, di mana perbedaan frekuensi kejadian gejala atau keluhan yang terjadi antara responden yang mengonsumsi suplemen antioksidan setiap hari selama 3 bulan dan responden tanpa suplemen antioksidan adalah sebesar 49% untuk sakit kepala, 45% untuk mata perih, 52% untuk hidung tersumbat, 27% untuk radang tenggorokan, 41% untuk rasa lelah pada tubuh.

Hasil tersebut menunjukan SBS yang terjadi pada para karyawan perusahaan di DKI Jakarta, frekuensi kejadiannya dapat diturunkan secara bermakna setelah mengonsumsi suplemen antioksidan secara rutin selama tiga bulan.

Nah, jika anda termasuk orang yang berpotensi terkena SBS, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya :
  • Jaga kebersihan ruangan : tumpukan file, vertikal bind, dsb.
  • Senantiasa membersihkan benda yang dapat menyimpan debu : karpet, buku, kain korden, dan bahkan penyejuk ruangan.
  • Beri jarak dengan peralatan teknologi seperti printer, mesin fotocopy, mesin faksimili, dsb.
  • Sesekali biarkan udara dan cahaya alami masuk ruangan.
  • Bila perlu, suplementasi antioksidan unduk daya tahan tubuh akan sangat membantu.

You Might Also Like

0 comments