Internetan (Rp.99.000,00.) Unlimited
06.11SOLUSI TEPAT INTERNETAN RUMAHAN (HANYA Rp.99.000)
Salah satu unsur yang dibutuhkan untuk bisa bersaing dengan komunitas global adalah
ketersedian informasi. Tidak dapat disangkal bahwa salah satu sumber informasi terbesar saat
ini adalah internet. ketidak tersedian koneksi internet untuk masyarakat luas pada suatu
negara sama saja dengan menyatakan bahwa kita sudah kalah bersaing bahkan sebelum persaingan dimulai.
Salah satu alasan kenapa internet tidak berkembang dengan pesat di indonesia adalah karena
mahalnya harga koneksi. Sejauh ini dapat ada 2 jenis perhitungan biaya koneksi internet yang
biasa digunakan: time based dan volume based, yang masing-masing memiliki keunggulan dan
kekurangannya.
Manapun yang dipilih, satu hal yang harus diperhatikan adalah kecepatannya. Karena percuma
saja yang penyedia layanan menggembar-gemborkan bahwa pengguna bisa mendownload sepuas hati selama misalnya 50 jam jika kecepatannya rendah. Perhitungan berdasarkan Kecepatan Sebetulnya ada satu lagi jenis perhitungan biaya koneksi internet yang jarang dipergunakan yaitu speed based. Dengan cara ini besarnya biaya berlangganan internet dihitung berdasarkan kecepatan koneksi yang dipilih pelanggan. Tidak ada batasan lainnya.
Cara ini dipergunakan oleh first media dengan layanannya fastnet. Pada paketnya yang
paling murah pelanggan hanya perlu membayar Rp. 99.000,00 perbulannya (tidak termasuk kable modem) untuk mendapatkan kecepatan koneksi samapai dengan 384 kbps. Pelanggan boleh terkoneksi ke internet tanpa adanya batasan waktu ataupun besarnya lalu lintas data.
Tentu saja metode ini adalah solusi paling tepat untuk pelanggan internet rumahan-yaitu
masyarakat kebanyakan - untuk bisa mendapatkan koneksi internet yang cepat dan terjangkau
dengan harga dengan harga yang sangat masuk akal. Dengan memperhitungkan harga kable
modemnya itu sendiri dan kecepatan yang didapatkan, seperti kombinasi harga dan layanan yang paling ekonomis untuk pelanggan perseorangan adalah fasnet 768 dimana dengan biaya langganan per bulan sebsesar Rp. 295.000,00. (termasuk kable modem), pelanggan mendapatkan koneksi internet tidak terbatas dengan kecepatan samapai dengan 758 kbps. Bandingkan dengan layanan dial-up yang kecepatannya hanya sekitar 56 kbps maksimum dan biaya sekitar Rp. 6.000-9.000
per jamnya.
Masalahnya, karena layanan ini berbasiskan koneksi kabel (seperti pada layanan berlanggan
televisi kable, yang kebetulan juga disediakan oleh first media dalam paket mereka yang lain yang bisa dipilih oleh pelanggan), maka cakupan layanan ini juga terbatas pada daerah-daerah yang sudah dijangkau oleh installasi kablenya, yang sampai saat ini hanya terbatas pada wilayah Jakarta, Surabaya, Denpasar. Untuk Mengecek Apakah Anda berada dalam Wilayah Jangkauan Klik Disini.
Perhitungan biaya investasi yang harus dikeluarkan untuk memperluas wilayah jangkauan berbanding dengan prediksi jumlah pelanggan yang akan didapatkan harus dilakukan sangat cermat dan teliti karena sifat layanan kabel sedikit berbeda dengan layanan internet lewat satelite atau juga lewat kable telepon yang infrastruktufnya sudah sangat medukung.
Pihak First media sendiri memiliki target untuk menjaring Sekitar 1 Juta Pelanggan pada tahun 2009. Kita berharap saja bahwa cakupan wilayah internet dari layanan seperti ini bisa dengan segera menjangkau seluruh lapisan masyarakat indonesia sehingga iklan layanan masyarakat'...kan ada internet' bisa benar-benar terwujud dan bukan sekedar mimpi dari masyarakat kebanyakan. Ingin Pesan Klik Disini.
0 comments